Jumat, 11 Januari 2013

Profil Singkat 10 Sahabat Rasulullah Dijamin Masuk Surga



1. Abu Bakar As-Siddiq

- Orang yang membenarkan perjalanan Isra' Mi'raj Rasul SAW sehingga diberi gelaran As-Siddiq.
- Dicatat dalam surah At-Taubah, ayat ke-40.
- Digelar oleh Ali RA sebagai manusia paling berani di muka bumi.
- Seumur hidupnya beliau tidak pernah bersyair dan meminum arak.

Beliau seorang Quraisy dari kabilah yang sama dengan Rasulullah, hanya berbeda keluarga. Bila Abu Bakar berasal dari keluarga Tamimi, maka Rasulullah berasal dari keluarga Hasyimi. Keutamaannya, Abu Bakar adalah seorang pedagang yang selalu menjaga kehormatan diri. Ia seorang yang kaya, pengaruhnya besar serta memiliki akhlaq yang mulia. Sebelum datangnya Islam, beliau adalah sahabat Rasulullah yang memiliki karakter yang mirip dengan Rasulullah. Belum pernah ada orang yang menyaksikan Abu Bakar minum arak atau pun menyembah berhala. Dia tidak pernah berdusta. Begitu banyak kemiripan antara beliau dengan Rasulullah sehingga tak heran kemudian beliau menjadi khalifah pertama setelah Rasulullah wafat. Rasulullah selalu mengutamakan Abu Bakar ketimbang para sahabatnya yang lain sehingga tampak menojol di tengah tengah orang lain.
“Jika ditimbang keimanan Abu Bakar dengan keimanan seluruh ummat niscaya akan lebih berat keimanan Abu Bakar. ”(HR. Al Baihaqi)

2. Azzubair bin Al-’Awwam

- Orang pertama yang menghunuskan pedangnya di jalan Allah.
- Disiksa oleh bapak saudaranya dengan menggantungnya terbalik di dalam gulungan tikar di bawah nyalaan api supaya beliau kembali kafir.
- Umar RA menghantarnya sebagai perajurit yang bernilai seribu perajurit bagi membantu tentara Amru Al-As RA menentang tentara Rom.

Beliau adalah sahabat karib dari Thalhah. Beliau muslim pada usia lima belas tahun dan hjrah pada usia delapan belas tahun, dengan siksaan yang ia terima dari pamannya sendiri. Kepahlawanan Azzubair ibnul Awwam pertama terlihat dalam perang Badar saat ia berhadapan dengan Ubaidah bin Said Ibnul Ash. Azzubair ibnul Awwam berhasil menombak kedua matanya sehingga akhirnya ia tersungkur tak bergerak lagi, hal ini membuat pasukan Quraisy ketakutan. Rasulullah sangat mencintai Azzubair ibnul Awwam beliau pernah bersabda, ”Setiap nabi memiliki pengikut pendamping yang setia (hawari), dan hawariku adalah Azzubair ibnul Awwam.” Azzubair ibnul Awwam adalah suami Asma binti Abu Bakar yang mengantarkan makanan pada Rasul saat beliau hijrah bersama ayahnya.

3. Saad bin Waqas

- Terkenal dengan panahannya yang sentiasa tepat dan doanya yang bagaikan pedang yang tajam.
- Diuji dengan mogok lapar ibunya yang memaksanya kembali kepada kekafiran.
- Dicatat dalam surah Luqman ayat ke-15.
-memimpin pasukan islam menentang tentera parsi ketika pemerintahan Umar RA.

Beliau adalah orang pertama yang terkena panah fisabilillah, seorang yang keislamannya sangat dikecam oleh ibunya, namun tetap tabah, dan kukuh pada keislamannya.

4. Abu ‘Ubaidah Al-Jarrah

- Digelar Rasul SAW sebagai seorang kepercayaan umat ini.
 -Dicatat dalam surah Al-Mujadilah ayat ke-22 di atas peristiwa beliau mengorbankan ayahnya dalam perang Uhud.
- Gigi-giginya tercabut akibat daripada menggigit rantai besi yang tertusuk ke dalam pipi Rasululluah SAW.

Beliau adalah orang yang akhirnya terpaksa membunuh ayahnya saat Badar, sehingga Allah menurunkan QS Al Mujadilah : 22. Begitupun dalam perang Uhud, Abu Ubaidahlah yang mencabut besi tajam yang menempel pada kedua rahang Rasulullah, dan dengan begitu beliau rela kehilangan giginya. Abu Ubaidah mendapat gelar dari Rasulullah sebagai pemegang amanat ummat, seperti dalam sabda beliau : “Tiap-tiap ummat ada orang pemegang amanat, dan pemegang amanat ummat ini adalah Abu Ubaidah Ibnul Jarrah.”

5. Ali bin Abi Talib

- Digelar singa Allah yang dimuliakan wajahnya. Berjaya memecahkan benteng pertahanan Khaibar, pertahanan terakhir Yahudi.
- Dimuliakan oleh Rasul SAW sebagai gerbang kota ilmu.
- Terkenal dengan ketinggian ilmu pengetahuan dan ilmu peperangan selain Umar RA.

Beliau adalah pemuda pertama yang masuk Islam, ia yang menggantikan posisi Rasulullah di tempat tidurnya saat beliau hijrah, Ali yang dinikahkan oleh Rasulullah dengan putri kesayangannya Fatimah, Ali yang sangat sederhana kehidupannya.

6. Uthman bin ‘Affan

- Digelar Zunnur'ain (pemilik dua cahaya).
- Disifatkan Rasul SAW sebagai lelaki yang malaikat malu terhadapnya.
- Membeli telaga berharga 20,000 dirham daripada lelaki Yahudi untuk kegunaan umat Islam yang sedang berhijrah ke Madinah.
-Mengumpulkan Al-Qur'an dalam satu mushaf utama semasa pemerintahannya.

Sebuah Hadits yang menggambarkan pribadi Utsman : “Orang yang paling kasih sayang diantara ummatku adalah Abu Bakar, dan paling teguh dalam menjaga ajaran Allah adalah Umar, dan yang paling bersifat pemalu adalah Utsman. (HR Ahmad, Ibnu Majah, Al Hakim, At Tirmidzi) Utsman adalah seorang yang sangat dermawan, dalam sebuah persiapan pasukan pernah Utsman yang membiayainya seorang diri. Setelah kaum muslimin hijrah, saat kesulitan air, Utsmanlah yang membeli sumur dari seorang Yahudi untuk kepentingan kaum muslimin.

7. Umar Al-Khattab

-  Digelar oleh Rasul SAW sebagai Al-Faruq (pemisah antara hak dan batil).
- Dikatakan bahwa iIlam sentiasa berada dalam kemenangan setelah ke-Islaman beliau.
- Para sahabat berpendapat bahawa beliau menguasai 9 daripada 10 cabang ilmu.
- Mengembangkan Islam dari Timur ke Barat dalam masa yang singkat.

Ia berasal dari kabilah yang sama dengan Rasulullah SAW dan masih satu kakek yakni Ka’ab bin Luai. Umar masuk Islam setelah bertemu dengan adiknya Fatimah daan suami adiknya Said bin Zaid pada tahun keenam kenabian dan sebelum Umar telah ada 39 orang lelaki dan 26 wanita yang masuk Islam.Sebagai khalifah, Umar adalah seorang yang sangat memperhatikan kesejahteraan ummatnya, sampai setiap malam ia berkeliling khawatir masih ada yang belum terpenuhi kebutuhannya, serta kekuasaan Islam pun semakin meluas keluar jazirah Arab.

8. Abdurrahman bin ‘Auf

- Terkenal sebagai seorang sahabat yang paling dermawan.
-Didoakan keberkahan hartanya oleh Rasul SAW sehingga beliau mengibaratkan kekayaannya seumpama menemukan emas dan perak apabila beliau mengangkat sebuah batu.
- Satu-satunya sahabat yang pernah menjadi imam sholat Rasul SAW.

Beliau adalah seorang pedagang yang sukses, namun saat berhijrah ia meninggalkan semua harta yang telah ia usahakan sekian lama. Namun saat telah di Madinahpun beliau kembali menjadi seorang yang kaya raya, dan saat beliau meninggal, wasiat beliau adalah agar setiap peserta perang Badar yang masih hidup mendapat empat ratus dinar, sedang yang masih hidup saat itu sekitar seratus orang, termasuk Ali dan Utsman. Beliaupun berwasiat agar sebagian hartanya diberikan kepada ummahatul muslimin, sehingga Aisyah berdoa: “Semoga Allah memberi minum kepadanya air dari mata air Salsabil di surga.”

9. Talhah bin Ubaidillah

- Disiksa oleh ibu dan keluarganya sendiri supaya kembali kafir.
- Diikat dan dipukul bersama-sama Abu Bakar RA oleh kaum Quraisy sehingga keduanya digelar Al-Qarinain (sepasang sahabat yang terikat).
- Digelar ‘Syahid yang hidup’, ’Talhah yang baik’ dan Talhah yang dermawan’.
- Lebih 70 kesan luka dan jari-jarinya putus karena mempertahankan nabi.

Beliau adalah sahabat nabi yang pada perang Uhud erkena lebih dari tujuh puluh tikaman atau panah serta jari tangannya putus. Namun Thalhah yang berperawakan kekar serta sangat kuat inilah yang melindungi Rasulullah disaat saat genting, beliau memapah Rasulullah yang tubuhnya telah berdarah menaiki bukit Uhud yang berada di ujung medan pertempuran saat kaum musyrikin pergi meninggalkan medan peperangan karena mengira Rasulullah telah wafat. Saat itu Thalhah berkata kepada Rasulullah, ”Aku tebus engkau ya Rasulullah dengan ayah dan ibuku.” Nabi tersenyum seraya berkata, ”Engkau adalah Thalhah kebajikan.” Sejak itu Beliau mendapat julukan Burung Elang hari Uhud.

10. Sa’id bin Zaid

- Beliau dan isterinya, Fatimah binti Khattab RA berjaya membawa sinar hidayah kepada Umar RA.
- Menyertai kebanyakan perang menentang Rom, Kisra dan juga Parsi.
- Diangkat menjadi pemerintah Damsyik oleh Abu Ubaidah RA.
- Doanya ketika teraniaya oleh seorang wanita yang memfitnah dirinya dimakbulkan Allah, wanita itu menjadi buta dan mati.

Beliau adalah adik ipar Umar, adalah orang yang dididik oleh seorang ayah yang beroleh bihayah Islam tanpa melalui kitab atau nabi mereka seperti halnya Salman Al Farisi, dan Abu Dzar Al Ghifari. Banyak orang yang lemah berkumpul di rumah mereka untuk memperoleh ketenteraman dan keamanan, serta penghilang rasa lapar, karena Said adalah seorang sahabat yang dermawan dan murah tangan.

~z1e~dirangkum dari berbagai sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Follow Us

Artikel Favorit...